TIMES JAKARTA, JAKARTA – Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio, yang lebih dikenal dengan sebutan Hensa, berpendapat bahwa program pemberian makanan bergizi secara gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto perlu dilaksanakan secara berkelanjutan dengan fokus pada kebutuhan rakyat.

"Saya melihat bagus program ini sudah berjalan, tapi saya menilai program ini harus terus dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan, jangan hanya pada awalnya saja berjalan," katanya kepada wartawan saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/1/2025). 

Ia memberikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan program tersebut yang dapat terlaksana sebelum mencapai 100 hari pemerintahan Prabowo.

Selain itu, Founder Lembaga Survei Kedai Kopi itu berharap pemerintah tidak ragu untuk meminta dukungan dari masyarakat, baik dalam hal pembiayaan maupun aspek lainnya, demi memastikan keberlanjutan program ini.

Di samping itu, dia menyarankan agar pemerintah juga memberikan manfaat tambahan jika mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan.

Salah satu hal yang ia tekankan adalah perlunya perbaikan dalam penegakan hukum di Indonesia agar lebih efektif dan adil bagi rakyat.

"Jadi ngomong aja, jangan malu minta tolong kepada rakyat. Tetapi kalau ditolongin, tolong juga penegakan hukum dibenahi, jangan ada lagi kasus semisal korupsi Rp300 triliun hanya dihukum 6,5 tahun dan sebagainya," ucapnya. 

Hensa berharap agar program pemberian makanan bergizi gratis ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa pemerintah juga harus melakukan evaluasi rutin terhadap keberhasilan program ini.

"Saya merasa pemerintah juga penting untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala agar program ini benar-benar bisa terus memberikan manfaat yang diharapkan," ujarnya.

Perlu diketahui, anggaran untuk program makan bergizi gratis ini, setelah diuji coba, ditetapkan sebesar Rp10 ribu per paket di Pulau Jawa. Sementara itu, untuk wilayah luar Pulau Jawa, anggaran akan disesuaikan dengan ketersediaan pangan dan saran dari ahli gizi.

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang didukung oleh dana sebesar Rp71 triliun dari APBN 2025, menjadi inisiatif pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Selain itu, program ini disusun untuk menyediakan makanan bergizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta pelajar di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari prasekolah, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah, baik di sekolah umum, kejuruan, maupun pendidikan agama. (*)