TIMES JAKARTA, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatatkan hari yang padat pada 18 Desember 2025 dengan menggelar operasi tangkap tangan (OTT) secara serentak di empat provinsi. Dalam rangkaian operasi tersebut, total 25 orang diamankan dari tiga perkara berbeda.
Berdasarkan rekapitulasi yang disampaikan KPK, rangkaian OTT tersebut merupakan upaya paksa ke-9 hingga ke-11 yang dilakukan lembaga antirasuah sepanjang tahun 2025.
OTT di Banten
OTT pertama berlangsung di wilayah Banten dan menjadi operasi kesembilan KPK tahun ini. Pada tahap awal, KPK mengamankan lima orang dan menyita uang tunai sebesar Rp900 juta. Pengembangan selanjutnya membuat jumlah pihak yang diamankan bertambah menjadi sembilan orang, yang penangkapannya dilakukan di Banten dan Jakarta. Mereka terdiri atas satu jaksa, dua penasihat hukum, serta enam pihak swasta. Namun, penanganan terhadap dua orang dari OTT ini kemudian dilimpahkan KPK kepada Kejaksaan Agung.
OTT di Bekasi
Operasi berikutnya dilakukan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang merupakan OTT kesepuluh pada 2025. Operasi ini sekaligus mengonfirmasi penyegelan ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang. Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan 10 orang, termasuk Ade Kuswara. Hingga kini, KPK belum merinci barang bukti yang disita dalam operasi di Bekasi tersebut.
OTT di Kalimantan Selatan
Sementara itu, OTT kesebelas digelar di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. KPK mengonfirmasi peminjaman ruang di Polres Hulu Sungai Utara untuk keperluan pemeriksaan. Dari operasi ini, enam orang diamankan. Identitas sebagian pihak yang ditangkap diumumkan keesokan harinya, yakni Kepala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara Albertinus Parlinggoman Napitupulu dan Kepala Seksi Intelijen Kejari Hulu Sungai Utara, Asis Budianto. Dalam OTT ini, KPK turut menyita barang bukti berupa uang tunai senilai ratusan juta rupiah.
Rangkaian OTT tersebut menegaskan komitmen KPK dalam menindak dugaan tindak pidana korupsi di berbagai daerah, sekaligus menunjukkan intensitas penegakan hukum sepanjang 2025. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: KPK Bergerak Serentak di Empat Provinsi, 25 Orang Terjaring OTT
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |