TIMES JAKARTA, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria merespons serius informasi Presiden akan memutuskan lokasi Formula E di Jakarta. Dia menyambut niat baik tersebut, serta semua stakeholder juga diajak ikut menyukseskan.

Wagub menjelaskan, sebelumnya informasi itu muncul ada lima lokasi yang disiapkan untuk gelaran itu. Walaupun demikian, lima lokasi tersebut masih perlu dilakukan uji coba dan dipantau langsung oleh FEO.

Menurut Riza Patria, FEO akan melakukan studi kelayakan untuk memutuskan lokasi yang nantinya akan digunakan. Ia berharap tempat yang nantinya dipilih bisa merepresentasikan Jakarta secara keseluruhan.

"Kami sangat senang dan bersyukur, itu artinya pemerintah pusat memberi perhatian yang lebih kepada penyelenggaraan. Karena ini tidak hanya menyangkut nama baik kota Jakarta tapi sesungguhnya juga ini menyangkut nama Indonesia," kata Riza di Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Sementara itu, secara terpisah Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo (Bamsoet) membeberkan lima lokasi alternatif untuk gelaran Formula E di Ibu Kota. Lima lokasi itu adalah Pantai Indah Kapuk, Sudirman, Jakarta International Stadium (JIS), Jiexpo Kemayoran dan Ancol.

"Sudirman, PIK, JIS, Jiexpo Kemayoran, Ancol, ini yang akan kami suggest ke Presiden untuk memilih. Kami sangat terbuka dan sudah melakukan kajian secara parallel. Untuk menyukseskan event bergengsi taraf internasional tersebut perlu kolaborasi dan saling mendukung," kata Bamsoet di Jakarta.

Selanjutnya, karena informasi tersebut sudah terlanjur ramai diperbincangkan, maka Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini meminta semua pihak untuk tidak membawa-bawa Presiden dalam urusan venue Formula E.

Dia menegaskan Formula E adalah ranah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan penyelenggara. Selama ini, panitia dan pemrov sudah berjuang untuk mewujudkan Formula E tersebut, sudah seharusnya mereka diberi keleluasaan penuh.

"Tolong jangan berspekulasi terlalu jauh, event internasional Formula E, itu sudah masuk ranahnya Pemprov DKI Jakarta. Presiden Jokowi sedang fokus dalam bidang karya lain yang berskala nasional dan internasional. Semua tujuannya untuk membangun Indonesia yang lebih baik," ucap Faldo Maldini. (*)