TIMES JAKARTA, BLORA – Sebanyak 11 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyediakan layanan makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terpaksa menghentikan operasinya. Penyebabnya, anggaran operasional dari Badan Gizi Nasional (BGN) pusat belum cair.
Koordinator Wilayah (Korwil) SPPG Blora, Artika Diannita, mengonfirmasi bahwa jumlah dapur yang berhenti bertambah. “Per hari ini yang berhenti operasional ada 11 dapur SPPG. Senin kemarin masih 10 dapur, hari ini bertambah menjadi 11 dapur. Penyebabnya karena dana belum cair,” ujarnya di Blora, Jumat (19/12/2025).
Ia menjelaskan adanya perubahan aturan yang memperketat kondisi ini. “Skemanya sekarang tidak boleh menggunakan dana talangan. Dana harus cair terlebih dahulu, baru kemudian dapur boleh beroperasi,” jelas Artika. Hal ini berbeda dari mekanisme sebelumnya yang masih memperbolehkan yayasan atau mitra BGN menggunakan dana pribadi sebagai talangan.
Penghentian sementara ini juga terkait dengan penyesuaian anggaran di akhir tahun 2025, di mana saldo virtual account (VA) untuk penyaluran dana dinolkan. “Memang di akhir tahun ini ada penyesuaian. Saldo di nol kan semua. Nanti Januari kembali normal,” tambah Artika.
Meski demikian, layanan untuk kelompok prioritas seperti balita, ibu menyusui, dan ibu hamil dipastikan masih berjalan di dapur-dapur lain yang masih memiliki saldo. Distribusi MBG ke sekolah selama liburan semester juga masih dimungkinkan, bergantung pada kesepakatan antara SPPG dan sekolah yang bersangkutan.
Berikut adalah daftar 11 dapur SPPG di Blora yang berhenti operasi sementara:
-
SPPG Karangjati (Blora)
-
SPPG Doplang (Jati)
-
SPPG Wado 1 (Kedungtuban)
-
SPPG Klopoduwur (Banjarejo)
-
SPPG Sumberagung (Banjarejo)
-
SPPG Sidomulyo (Banjarejo)
-
SPPG Kediren (Randublatung)
-
SPPG Tawangrejo (Kunduran)
-
SPPG Nglanjuk (Cepu)
-
SPPG Kedungjenar 1 (Blora)
-
SPPG Cepu 1
Korwil SPPG Blora belum dapat memastikan waktu pencairan dana dari pusat, namun menjamin operasional dapur akan kembali normal segera setelah dana masuk ke rekening masing-masing. (*)
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Faizal R Arief |