TIMES JAKARTA, JAKARTA – Di tengah upayanya bangkit dari cedera panjang, Neymar kembali harus naik meja operasi. Penyerang Santos tersebut menjalani tindakan medis pada lutut kirinya, sebuah langkah yang diambil demi menjaga peluangnya tampil di Piala Dunia 2026.

Penyerang berusia 33 tahun itu sebelumnya mengungkapkan keinginannya untuk mengatasi rasa nyeri yang membuatnya absen dalam sejumlah pertandingan sepanjang tahun ini. Operasi dilakukan melalui metode artroskopi oleh dokter Rodrigo Lasmar, yang juga merupakan tim medis Tim Nasional Brasil. Prosedur tersebut bersifat minim invasif dan ditujukan untuk menangani masalah di dalam sendi lutut.

Meski baru menjalani operasi, Neymar tetap menyimpan ambisi besar untuk bisa tampil di Piala Dunia dan mencetak gol di partai final. Hingga kini, pelatih Brasil Carlo Ancelotti, yang ditunjuk pada Mei lalu, belum memasukkan nama Neymar dalam skuad pilihannya.

“Kami akan melakukan segala cara untuk membawa trofi itu ke Brasil. Ingatkan kami soal ini pada Juli nanti. Hai, Ancelotti, bantu kami,” ujar Neymar.

Karier Neymar dalam dua tahun terakhir memang diwarnai cedera. Ia mengalami robek ligamen anterior (ACL) pada Oktober 2023 saat membela Brasil di laga kualifikasi Piala Dunia. Sejak saat itu, proses pemulihannya berjalan tidak mudah.

Neymar kembali ke klub masa kecilnya, Santos, pada Januari lalu. Namun, ia hanya tampil dalam 19 dari total 38 pertandingan Liga Brasil Serie A yang dimulai pada April. Dari penampilan tersebut, Neymar mencetak delapan gol. Gol-golnya di fase akhir kompetisi turut berperan penting dalam membantu Santos terhindar dari degradasi. (*)