TIMES JAKARTA, JAKARTA – Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI) sebagai tuan rumah Liga Asia Mini Soccer yang akan digelar 2026 mendatang terus melakukan persiapan baik dari sisi eksternal maupun internal organisasi.
Persiapan menjadi tuan rumah Liga Asia Mini Soccer ini menjadi salah satu pembahasan selain pembahasan keorganisasian KSMI dalam rapat pleno yang diperluas di akhir Desember pada Senin (29/12/2025) lalu.
Ketua Umum KSMI Muhammad Fatir dalam keterangan persnya kepada TIMES Indonesia mengatakan rapat pleno yang diperluas ini dihadiri oleh tujuh provinsi baik secara luar jaringan dan dalam jaringan.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum KSMI membahas sejumlah hal diantaranya restrukturisasi organisasi dan evaluasi yang bertujuan membuat organisasi lebih akuntabel dan berorientasi pada prestasi.
“Kami telah melakukan evaluasi serta perubahan tata kelola organisasi KSMI, dengan tujuan menjadikan para atlet sepak bola mini berprestasi di kancah nasional serta internasional,” ucap Ketum KSMI Fatir dalam keterangan persnya, Rabu (31/12/2025).
Fatir menegaskan dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Liga Asia Mini Soccer pada April 2026 mendatang, pihaknya akan melakukan seleksi nasional bagi tim nasional mini soccer Indonesia.
“Nanti kita akan melakukan penjaringan, ada seleksi nasional. Nanti kita akan ambil pemain-pemain terbaik dari setiap klub, setiap daerah. Jadi ada perwakilan dari tiap-tiap daerah yang bisa berkontribusi bagi Tim Nasional Indonesia,” kata Ketum KSMI.
Menurutnya pelaksanaan Liga Asia Mini Soccer ini juga dimanfaatkan olehnya untuk memperkuat perangkat pertandingan tanah air seperti wasit di Indonesia yang akan turut ambil peran dalam perhelatan internasional ini.
“Sudah pasti nanti wasit-wasit dari luar negeri. Tapi di situ kita juga harus bisa mengambil peran bahwa kita harus bisa mencetak wasit-wasit yang terbaik dari Indonesia nantinya, wasit-wasit profesional ini diatur dalam kepengurusan nanti ada badan perwasitan sendiri, badan profesi wasitnya sendiri,” ungkapnya.
Lebih jauh lagi, Sekretaris Jenderal KSMI M Nur Huda Ariyanto menjelaskan, untuk persiapan Liga Asia Mini Soccer, Indonesia akan mempersiapkan dua tim yaitu tim inti maupun tim cadangan dengan standarisasi atau kurikulum yang akan diterapkan pada saat pemusatan latihan yang sesuai dengan ketentuan yang ada di International Mini Soccer Federation (IMF).
“Menuju Asia, kita di bulan Februari itu ada acara drawing. Jadi drawing ada di bulan Februari. Semua enggak melalui kualifikasi, semua negara Asia langsung di-drawing itu nanti di bulan Februari,” jelasnya.
“Untuk itu KSMI harus bergegas meningkatkan pembinaan kepada para atlet sepak bola Mini agar dapat meraih prestasi utama baik dari kancah nasional maupun internasional,” tandas Sekjen KSMI. (*)
| Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |