TIMES JAKARTA, JAKARTA – Sebanyak 17 tenant bazar meramaikan rangkaian Jagong Harlah PCINU Taiwan Ranting Pingtung yang digelar di Taman Qianxi, Kota Pingtung, Taiwan, Minggu (14/12/2025). Bazar tersebut didominasi kuliner serta produk khas Indonesia dan menjadi salah satu magnet utama kehadiran ribuan pengunjung dalam kegiatan tersebut.
Tenant bazar diisi oleh pelaku usaha Warga Negara Indonesia (WNI) di Taiwan, mulai dari warung makan Indonesia, pelaku UMKM diaspora, hingga produk impor khas Tanah Air.
Beragam menu Nusantara seperti makanan siap saji, jajanan tradisional, hingga minuman khas Indonesia tersaji dan diminati pengunjung sejak pagi hingga sore hari.
Tidak hanya menarik perhatian diaspora Indonesia, bazar Jagong Harlah PCINU Pingtung juga diminati warga Taiwan dan warga asing yang hadir di lokasi. Sejumlah pengunjung tampak antusias mencicipi kuliner Indonesia dan membeli produk-produk khas yang jarang dijumpai di Pingtung.
Makmumi, Ketua Tanfidziyah PCINU Taiwan Ranting Pingtung, menyebut bazar tersebut menjadi bagian penting dari konsep Jagong Harlah yang tidak hanya berorientasi keagamaan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi diaspora.

Menurutnya, kegiatan ini membuka ruang promosi sekaligus memperkuat jejaring usaha WNI di Taiwan.
“Bazar ini kami rancang agar WNI yang memiliki usaha bisa tampil, dikenal, dan merasakan manfaat ekonomi langsung. Selain itu, ini juga menjadi cara memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Taiwan,” ujarnya.
Dari sisi dampak ekonomi, keberadaan bazar turut mendorong perputaran ekonomi lokal. Interaksi antara pelaku usaha WNI dan pengunjung lintas negara menciptakan transaksi langsung yang memberi keuntungan bagi tenant, sekaligus menghidupkan kawasan sekitar lokasi acara.
Chou Chun-mi, Wali Kota Pingtung, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi kehadiran bazar Indonesia dalam Jagong Harlah PCINU.
Ia menilai sajian kuliner dan produk Indonesia memberi warna tersendiri bagi Kota Pingtung serta berkontribusi terhadap dinamika ekonomi lokal.
"Saya suka makanan khas Indonesia. Acara ini luar biasa. Kuliner Indonesia mantap," ujarnya.
Jagong Harlah PCINU Taiwan Ranting Pingtung sendiri diikuti sekitar 2.600 WNI dan menjadi salah satu pertemuan diaspora Indonesia terbesar di wilayah selatan Taiwan sepanjang 2025. Selain bazar, kegiatan ini juga diisi dengan pertunjukan seni budaya, pengajian, serta aksi sosial. (*)
| Pewarta | : Hainor Rahman |
| Editor | : Hainorrahman |