TIMES JAKARTA, JAKARTA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Kabupaten Malang kembali menunjukkan hasil nyata. Melalui kegiatan pengaspalan jalan di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kodim 0818 Kabupaten Malang–Batu berhasil membuka akses transportasi yang lebih lancar dan nyaman bagi warga.
Pembangunan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan TMMD ke-126 yang digelar serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk nyata sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.
Kepala Desa Lebakharjo, Sumarno, menyampaikan apresiasi mendalam kepada jajaran Kodim 0818 yang telah turun langsung membantu pembangunan infrastruktur jalan desanya. Ia menegaskan, TMMD bukan sekadar program pembangunan, melainkan bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat yang membawa perubahan besar bagi masyarakat desa.
“Manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh warga. Jalan ini bukan hanya menghubungkan tempat, tapi juga membuka peluang ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami,” ujar Sumarno, Selasa (4/11/2025).
Sebelum pelaksanaan TMMD, kondisi jalan di Desa Lebakharjo cukup memprihatinkan. Lubang dan genangan air membuat perjalanan warga sering terhambat, terutama bagi petani yang setiap hari mengangkut hasil panennya ke pasar. Kini, dengan pengaspalan baru, aktivitas warga menjadi lebih mudah dan aman.
“Sekarang jalan ke sawah sudah mulus, kerbau saya pun tidak kesulitan melintas. Semoga hasil pertanian tahun ini juga semakin baik,” tutur Priantono, seorang petani yang setiap pagi berangkat ke sawah.
Tak hanya petani, kalangan pelajar pun turut merasakan dampak positif dari pembangunan jalan hasil TMMD ke-126 ini. Dengan kondisi jalan yang kini lebih baik, perjalanan menuju sekolah menjadi lebih cepat dan aman.
“Dulu sering takut jatuh karena jalan berlubang, sekarang jalannya bagus sekali,” kata Agus, seorang pelajar SMP setempat dengan wajah sumringah.
Komandan Kodim 0818 Malang–Batu menegaskan bahwa TMMD ke-126 merupakan bagian dari komitmen TNI untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga pertahanan negara, tetapi juga membantu pembangunan di daerah-daerah terpencil.
“TMMD ini bukan semata membangun fisik, tapi juga membangun semangat kebersamaan dan gotong royong. Kemanunggalan TNI dan rakyat adalah kunci utama keberhasilan pembangunan desa,” ujarnya.
Program TMMD ke-126 di Kabupaten Malang juga menyentuh berbagai sektor lain, seperti kegiatan sosialisasi pencegahan stunting, pembangunan rabat jalan beton, dan sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan. Semua diarahkan untuk mempercepat kemajuan desa serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Warga berharap kegiatan seperti TMMD terus berlanjut di tahun-tahun mendatang karena terbukti memberikan dampak langsung terhadap kemajuan desa. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat terbukti menjadi kekuatan besar dalam membangun Indonesia dari desa.
“TMMD bukan hanya tentang jalan dan bangunan, tapi tentang harapan. Tentang masa depan desa yang lebih baik,” tutup Kepala Desa Sumarno.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: TMMD 26 Malang Wujudkan Jalan Mulus di Lebakharjo, Warga Rasakan Langsung Manfaatnya
| Pewarta | : Rochmat Shobirin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |