https://jakarta.times.co.id/
Berita

Waskita Karya Tancap Gas, Kantongi Kontrak Rp5,6 Triliun hingga Oktober 2025”

Selasa, 04 November 2025 - 15:26
Waskita Karya Tancap Gas, Kantongi Kontrak Rp5,6 Triliun hingga Oktober 2025 Jajaran direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dalam Publiyac Expose di Jakarta, Selasa (04/11/2025). (Foto: Waskita Karya)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – dir="auto">PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berhasil meraup kontrak segar senilai Rp5,6 triliun hingga Oktober 2025, melonjak drastis dari Rp1,4 triliun di Juni tahun sama.

Ermy Puspa Yunita, Corporate Secretary Waskita, menuturkan bahwa mayoritas kontrak anyar berasal dari sektor sumber daya air (SDA). Langkah ini selaras dengan visi pemerintah memperkuat kemandirian pangan serta ketahanan energi dan air nasional.

"Proyek terbaru yang kami pegang adalah Paket 1 Konstruksi Sistem Penyaluran Air Bendungan Karian-Serpong (KSCS) bernilai Rp484,3 miliar. Sebelumnya, kami juga mengerjakan Daerah Irigasi Komering Sub Lempuing Fase 3 Paket I di Sumatera Selatan sebesar Rp318,54 miliar," papar Ermy saat Public Expose di Jakarta dilansir dari Antaranews.com, Selasa (4/11/2025).

Waskita tetap berkomitmen mendukung Asta Cita Presiden, program unggulan pemerintah, serta Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) lewat pembangunan infrastruktur pedesaan-perkotaan, hunian layak, hingga Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kami turut membangun rumah sakit berstandar tinggi, menggenjot produktivitas lahan tani, merevitalisasi sekolah, serta memperkuat infrastruktur desa dan kelurahan," tambahnya.

Sepanjang satu dekade terakhir, ratusan proyek telah rampung dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Beberapa di antaranya: Tol Cimanggis-Cibitung (Jawa Barat), Tol Semarang-Batang (Jawa Tengah), Jalan Lintas Selatan Lot 6B (Jawa Timur), serta Jembatan Ogan (Sumatera Selatan).

Waskita yakin, semakin padat jaringan konektivitas, semakin cepat pemerataan kesejahteraan tercapai. "Jalan tol, rel, dan jembatan bukan sekadar memperlancar mobilitas orang serta logistik, tapi juga membuka peluang usaha baru," tegas Ermy.

Di ranah infrastruktur air, Waskita telah menyelesaikan 28 bendungan dan 22 jaringan irigasi sejak 2015 hingga 2025. Contohnya: Bendungan Temef (NTT), Tapin (Kalsel), Way Sekampung (Lampung), serta Irigasi Rentang (Jabar).

"Bendungan dan irigasi menciptakan efek domino positif: naiknya hasil panen, kesejahteraan petani, pasokan listrik, cadangan air, wisata baru, hingga lahirnya UMKM lokal," jelas Ermy.

Kini, sembilan bendungan sedang digarap, termasuk Mbay, Jragung, Tiga Dihaji, dan Rukoh. Sementara 13 proyek irigasi berjalan, seperti Irigasi Belitang Lempuing (Sumsel), DI Cibaliung (Jabar), dan Irigasi Wanam (Papua Selatan).

Waskita juga gencar meningkatkan akses kesehatan nasional. Dalam lima tahun terakhir, 20 rumah sakit telah dibangun atau ditingkatkan, antara lain RSUD Tigaraksa (Tangerang), Ruang Isolasi RSUP Fatmawati & RSCM Kiara (Jakarta), RSUD Akhmad Berahim (Kaltara), serta RSUD Kubu Raya (Kalbar).

"K "Setiap warga Indonesia berhak atas layanan kesehatan prima. Karena itu, kami tak hanya bangun RS di kota besar, tapi juga di pelosok tanah air," ujar Ermy.

Tak ketinggalan, Waskita dedikasikan diri pada pendidikan berkualitas melalui gedung kampus modern: Gelanggang Inovasi UGM, kampus UIII, serta Politeknik Negeri Malang.

"Kami ciptakan ruang belajar inklusif bagi generasi emas Indonesia—investasi jangka panjang bagi negeri," katanya.

Ke depan, Waskita terapkan empat strategi andalan: (1) ekspansi kontrak baru via kementerian, BUMN, pemda, dan swasta; (2) jaga kualitas proyek untuk repeat order; (3) efisiensi biaya lewat lean construction, BIM, dan AI; (4) tingkatkan kompetensi SDM melalui pelatihan serta sertifikasi. (*)

Pewarta : Hendarmono Al Sidarto
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.