TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menggelar Workshop Penyelenggaraan Haji Tahun 1447H/2026M di Jakarta, Selasa (5/8/2025). 

Dalam kegiatan yang diikuti sejumlah media termasuk TIMES Indonesia, Pejabat Komunikasi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Hasan mengatakan bahwa pers Indonesia adalah partner utama dalam menyukseskan haji dan umrah di Indonesia. 

“Informasi sangatlah penting dan berpengaruh. Sumber yang berpengaruh berasal dari situs yang resmi. Kami harap partisipasi aktif dari media untuk membangun hubungan yang bersinambungan,” ucapnya mengawali workshop Penyelenggaraan Haji Tahun 1447H/2026M.

Ia juga menekankan bahwa informasi yang valid dapat menciptakan kenyamanan bagi para jemaah, begitu pula sebaliknya, jika informasi tidak valid akan menimbulkan keresahan bagi para jemaah haji dan umrah. 

Melalui workshop ini, ia berharap dapat menghasilkan suatu capaian bagi keberlangsungan informasi haji dan umrah. “Hari ini insyaAllah tujuan utama kita untuk memformulasikan sistem informasi jemaah haji dam umrah,” harapnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf menegaskan bahwa media merupakan tonggak penting dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah khususnya di Indonesia. 

“Saya sepakat dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kita berupaya media menjadi salah satu faktor penting penyampaian informasi kepada masyarakat,” tegasnya. 

Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Gus Irfan juga mengapresiasi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang telah menjadikan Indonesia sebagai destinasi pertamanya dalam kegiatan workshop ini. 

“Sekali lagi terima kasih pada Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Kami paham bahwa Indonesia dan Saudi punya impian sama yaitu pelayanan jemaah. Mudah-mudahan dengan workshop ini kita bisa saling melengkapi, saling memahami dan saling mendukung sehingga tahun 2026 mendatang akan jauh lebih baik,” tandasnya. (*)