TIMES JAKARTA, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Dody Hanggodo menghadiri rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/2/2024).
Ratas turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) beserta para Menteri teknis di bawah koordinator Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan seperti Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, dan Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara.
Menko AHY mengatakan dalam ratas tersebut, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan pentingnya pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada ekonomi nasional dan lokal serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kita semua memahami bahwa pencapaian target swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi industri, serta penguatan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan dan kesehatan sangat bergantung pada infrastruktur yang memadai," kata Menko AHY.
Menko AHY menambahkan dalam ratas juga dibahas terkait kesiapan transportasi maupun infrastruktur dalam menyambut arus mudik Lebaran 2025.
"Kami terus melakukan koordinasi untuk memastikan kesiapan arus mudik Lebaran. Kami berharap proses ini berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah sekaligus mudik dengan aman, nyaman, dan biaya yang terjangkau," kata Menko AHY.
Menteri Dody mengatakan sebagai upaya mendukung kelancaran arus lalu lintas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat selama Mudik Lebaran 2025, Kementerian PU bersama BUJT akan kembali membuka ruas tol fungsional pada Masa Nataru 2024/2025.
"Tol fungsional seperti kemarin (Nataru), tetapi ada tambahan sekitar 58 Km karena ada beberapa ruas tol yang kita kebut untuk membantu mengurai kemacetan saat Mudik Lebaran," kata Menteri Dody.
Kementerian PU bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) rencananya akan membuka ruas tol fungsional sementara untuk mendukung kelancaran Mudik Lebaran 2025 sepanjang sepanjang 58,42 Km, yakni Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeun) sepanjang 24,67 Km.
Kemudian, Tol Kuala Tj– Tebing Tinggi – Parapat Sebagian Seksi 4 (Sinaksak – P. Siantar) sepanjang 12,37 Km, Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Paket 3 (Sukabungah –Sadang Segmen Kutanegara – Sadang) sepanjang 8,50 Km, dan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket 1 (Gending – Kraksaan) sepanjang 12,88 Km.
Selain itu juga akan didukung ruas tol baru yang segera beroperasi yakni Tol Binjai – Langsa Seksi 3 (Tj. Pura – Pangkalan Brandan) sepanjang 19 Km, Tol Pekanbaru - Padang Seksi Sicincin – Padang sepanjang 36,60 Km, Tol Solo – Yogyakarta –NYIA Kulon Progo Paket 1.2 (Klaten – Purwomartani Segmen Klaten – Prambanan) sepanjang 8,60 Km, dan Tol Kuala Tj–Tebing Tinggi–Parapat Sebagian Seksi 2 (Kuala Tj– Indrapura) sepanjang 10,15 Km. (*)
Pewarta | : Faizal R Arief |
Editor | : Faizal R Arief |