TIMES JAKARTA, JAKARTA – Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan bahwa selama lima hari, tentara Israel telah membunuh 70 anak-anak tak berdosa di Gaza.
Tentara Israel menyerang dengan brutal sekolahan-sekolahan yang digunakan berlindung bagi warga Israel yang mengungsi.
Anak-anak Palestina di Gaza terus menanggung beban berat akibat perang genosida Israel yang telah berlangsung selama 16 bulan.
Badan tersebut tidak memerinci usia korban, mereka hanya mengatakan, bahwa anak-anak kecil itu kehilangan nyawanya dalam serangan yang menargetkan beberapa area di wilayah kantong Palestina tersebut.
Anak-anak Palestina di Gaza terus menanggung beban berat perang genosida Israel, yang kini memasuki bulan ke-16 di wilayah tersebut.
"Tahun baru membawa lebih banyak kematian dan penderitaan akibat serangan, kekurangan, dan meningkatnya paparan dingin," kata Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell, 8 Januari lalu.
Lebih dari 46.500 warga Palestina meninggal dunia, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 109.600 lainnya terluka dalam serangan brutal Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Pada bulan November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
Selain penembakan, juga ada laporan bahwa delapan anak kecil dan bayi yang baru lahir meninggal dunia karena hipotermia dalam beberapa hari terakhir ini.
Hipotermia sangat berbahaya bagi bayi, yang kesulitan mengatur suhu tubuh mereka.
Agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza ini telah merenggut nyawa 238 bayi baru lahir dan 853 anak di bawah usia satu tahun. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lima Hari Saja, Israel Telah Membunuh 70 Anak-anak Tak Berdosa di Gaza
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Ronny Wicaksono |