TIMES JAKARTA, JAKARTA – Pemerintah kembali menghadirkan berbagai stimulus ekonomi guna meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Lebaran 2025. Salah satu kebijakan yang akan diterapkan adalah diskon harga tiket pesawat sebesar 10 persen selama dua pekan, yakni sepekan sebelum hingga sepekan setelah Idul Fitri.
“Dalam hari besar keagamaan juga dilakukan stimulus kembali, yaitu diskon harga pesawat yang besarnya sekitar 10 persen,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam acara The Economic Insights 2025 di Jakarta, Rabu19/2/2025).
Selain diskon tiket pesawat, pemerintah juga akan menggelontorkan diskon tarif tol untuk mendukung kelancaran arus mudik.
Kebijakan tersebut menjadi bagian dari delapan program strategis yang diumumkan Presiden RI Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2025.
Tidak hanya itu, guna menopang konsumsi masyarakat, pemerintah juga berencana mengadakan kembali program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale. Program ini akan memberikan potongan harga antara 50 persen hingga 70 persen bagi masyarakat yang berbelanja secara daring.
Stimulus ekonomi ini untuk menjaga stabilitas harga serta meningkatkan daya beli masyarakat saat menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Menurut pengamat ekonomi dari Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, pemberian diskon tiket pesawat dan tarif tol saat Lebaran dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian daerah tujuan mudik.
“Diskon ini bukan hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga bisa mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum seperti kereta api, pesawat, hingga bus,” jelasnya. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |