TIMES JAKARTA, JAKARTA – Atlet putri Indonesia, Dwi Ani Retno Wulan, resmi mencetak sejarah dengan menyumbangkan medali emas pertama untuk Merah Putih dari cabang olahraga Mixed Martial Arts (MMA) di SEA Games 2025 Thailand.

Dalam debut nomor traditional -54 kg, Wulan tampil gemilang dan menundukkan atlet Vietnam, Thi Thanh Binh Duong, pada laga final yang berlangsung ketat.

“Alhamdulillah. Saya hanya jalankan instruksi pelatih. Kalau soal strategi, pelatih yang pikirkan, saya tinggal eksekusi. Saya percaya pada pelatih dan pada diri saya sendiri,” ujar Wulan, dikutip dari keterangan resmi NOC, Kamis (11/12/2025).

Pertandingan final memberikan tekanan tinggi, namun persiapan matang dan disiplin dalam menjalankan strategi menjadi kunci kemenangan Wulan. Eksekusi teknik yang efisien membuatnya mampu mengendalikan jalannya laga hingga memastikan emas perdana MMA untuk Indonesia pada ajang multi-event Asia Tenggara tersebut.

Atlet asal Rembang, Jawa Tengah itu mengaku sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Baginya, medali emas tersebut adalah buah dari kerja keras selama satu tahun penuh menjalani latihan intensif.

“Pertama untuk ibu saya, lalu untuk pelatih-pelatih saya, Coach Marcos Machado, Coach Yohan, dan Ketua Umum Pertacami yang memberi fasilitas selama TC,” ucap Wulan.

Ia menegaskan bahwa kemenangan ini merupakan target pribadi sekaligus batu loncatan menuju prestasi yang lebih tinggi di masa depan.

Wulan juga menyinggung soal bonus Rp1 miliar yang dijanjikan pemerintah bagi peraih medali emas SEA Games 2025. Dengan penuh haru, ia menyatakan akan menggunakan bonus tersebut untuk memberangkatkan ibunda tercintanya ke Tanah Suci.

“Insya Allah kalau bonusnya cair saya mau memberangkatkan ibu saya umroh,” ujarnya.

Selain emas dari Wulan, cabang MMA turut menyumbang beberapa medali lainnya. Vallensia Fahira Hotmauli meraih perak di nomor modern -54 kg putri, disusul Maydelse Sitepu yang juga meraih perak di nomor modern -60 kg putri.

Di sektor putra, Alifan Bagus Fernanda harus puas dengan medali perak di kelas traditional -56 kg setelah dikalahkan wakil tuan rumah, Norachart Sutharang.

Sementara itu, Albert meraih medali perunggu di kelas modern -65 kg putra. Pada partai final terakhir MMA SEA Games 2025, Alfiandi yang turun pada kelas modern -60 kg putra harus mengakui keunggulan atlet Vietnam, Ngoc Luong Tran, sehingga Indonesia kembali menambah koleksi perak. (*)