TIMES JAKARTA, JAKARTA – Perusahaan AIGC asal Hong Kong resmi meluncurkan Doratoon, platform animasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk memproduksi konten animasi berdurasi panjang hingga 1.000 detik. Versi beta Doratoon mulai tersedia pada 12 Desember, menandai ekspansi besar dari pembuatan video pendek menuju narasi visual panjang yang sepenuhnya digerakkan AI.
Doratoon dikembangkan dengan dukungan Visual Intelligence Engine milik LAiPIC, teknologi yang bertumpu pada lebih dari satu dekade riset dan pengembangan animasi serta akses ke lebih dari 18 juta aset visual. Dengan satu instruksi teks, pengguna dapat menghasilkan animasi utuh—meliputi interpretasi naskah, pembuatan storyboard, desain karakter, pengerjaan visual, pengisian suara, hingga komposisi musik.
Platform ini menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadi pembeda di industri animasi AI. Sistem mampu memproduksi hingga 10 adegan standar dan dapat diperluas menjadi 99 adegan, dengan durasi maksimal sekitar 12 detik per adegan. Total durasi yang dapat dicapai mencapai 1.000 detik, menjadikan Doratoon salah satu platform animasi AI yang mendukung konten panjang.
Doratoon juga menekankan konsistensi karakter dan gaya visual antaradegan. Dengan basis data animasi berskala besar dan pola produksi yang mengikuti standar industri, platform ini mendukung pembuatan lisensi karakter (IP) dan pengembangan seri animasi dalam satu dunia cerita yang seragam.
Seluruh proses produksi berlangsung otomatis, mulai dari pembuatan visual hingga sintesis audio. Fitur ini memungkinkan pengguna tanpa keahlian editing untuk menghasilkan konten animasi yang rapi dan siap tayang.
Doratoon dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, seperti materi edukasi, brand storytelling, promosi e-commerce, pengalaman wisata digital, hingga komunikasi sains. Kehadirannya disebut dapat meningkatkan efisiensi produksi konten visual berfrekuensi tinggi.
Dengan peluncuran Doratoon, LAiPIC memperkuat posisinya sebagai penyedia platform generasi baru dalam produksi anime berbasis AI, sekaligus membuka akses lebih luas bagi kreator untuk mewujudkan cerita dan karakter dalam bentuk animasi profesional.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Platform Animasi AI Doratoon Asal Tiongkok yang Mampu Produksi Video Hingga 1.000 Detik
| Pewarta | : Imadudin Muhammad |
| Editor | : Imadudin Muhammad |