https://jakarta.times.co.id/
Berita

Hadapi Cuaca Ekstrem, ASDP Perketat Pengamanan Penyeberangan Natal–Tahun Baru

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:39
Hadapi Cuaca Ekstrem, ASDP Perketat Pengamanan Penyeberangan Natal–Tahun Baru PT ASDP siaga cuaca ekstrem demi keselamatan layanan Natal dan Tahun Baru 2025/2026. (Foto: Dok ASDP)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo menegaskan bahwa kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem menjadi fokus utama perusahaan demi menjaga keselamatan dan kelancaran layanan penyeberangan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Heru mengatakan, memasuki masa angkutan Nataru, ASDP meningkatkan standar operasional untuk memastikan seluruh layanan berjalan aman dan terkendali, terutama pada lintasan strategis Merak–Bakauheni.

Peningkatan kesiapan ini dilakukan menyusul prediksi BMKG bahwa puncak musim hujan terjadi lebih awal—yakni pada November hingga Desember 2025 di wilayah barat Indonesia—dan kemudian bergeser ke bagian selatan dan timur pada Januari hingga Februari 2026.

Menurut Heru, sejak awal November aktivitas arus permukaan di sekitar Pelabuhan Merak terpantau meningkat dengan kecepatan 32–103 cm per detik. Kondisi tersebut menuntut kewaspadaan ekstra dalam pengelolaan operasional penyeberangan.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa perubahan cuaca tidak akan menurunkan standar keselamatan ASDP. Setiap keputusan operasional tetap berpijak pada prinsip kehati-hatian dan perlindungan terhadap pengguna jasa.

“Cuaca ekstrem tidak bisa kita kendalikan, tetapi kesiapsiagaan bisa dan harus kita siapkan. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan operasional,” ujar Heru dalam keterangan di Jakarta, Jumat (12/12/2025)..

Sebagai langkah mitigasi, ASDP menyiapkan sejumlah antisipasi di empat cabang utama: Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk. Mulai dari kesiapan tugboat pendukung, peningkatan armada dan fasilitas pelabuhan, hingga penguatan sistem komunikasi dan informasi.

Koordinasi intensif juga dilakukan bersama BMKG untuk pemantauan cuaca secara berkala, serta bersama Syahbandar dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk pengambilan keputusan buka–tutup pelabuhan.

“Kecepatan informasi dan koordinasi menjadi kunci keselamatan di tengah cuaca yang dinamis. Karena itu, seluruh pihak kami pastikan bergerak dalam satu komando,” tambahnya.

ASDP turut menyiapkan buffer zone di Rest Area KM 43, KM 68, dan area Pelabuhan Indah Kiat sebagai lokasi penampungan tambahan. Di lintasan Merak–Bakauheni, 28 unit kapal disiagakan dalam kondisi normal dan dapat ditingkatkan menjadi 33 unit saat puncak arus penyeberangan.

Kesiapan fasilitas juga diperkuat. Pelabuhan Merak menyiapkan tiga posko kesehatan, 31 toll gate, 217 CCTV, dan 131 unit toilet. Sedangkan Pelabuhan Bakauheni dilengkapi dua posko kesehatan, 92 toilet, 167 CCTV, serta 27 loket dan vending machine.

ASDP mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca, mematuhi arahan petugas, dan tidak memaksakan perjalanan jika situasi tidak memungkinkan.

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. ASDP akan terus memastikan setiap perjalanan berlangsung aman, tertib, dan melindungi pengguna jasa,” tutup Heru.(*)

Pewarta : Hendarmono Al Sidarto
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.