https://jakarta.times.co.id/
Berita

Energi Mega Persada Tawarkan Obligasi Baru Berkupon hingga 9,25%

Senin, 01 Desember 2025 - 23:00
Energi Mega Persada Tawarkan Obligasi Baru Berkupon hingga 9,25% ajaran direksi PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dalam konferensi pers Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I Energi Mega Persada Tahap I Tahun 2025 di Jakarta, Senin (01/12/2025). (Foto: ENRG)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Perusahaan industri minyak dan gas bumi (migas) PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengumumkan penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Energi Mega Persada Tahap I Tahun 2025 senilai Rp500 miliar.

Obligasi tersebut ditawarkan dalam tiga seri, diantaranya Seri A jangka waktu 1 tahun dengan kupon 6,75-7,25 persen, Seri B jangka waktu 3 tahun dengan kupon 7,50-8,25 persen, dan Seri C jangka waktu 5 tahun dengan kupon 8,50- 9,25 persen.

Wakil Direktur Utama ENRG Edoardus Ardianto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, menjelaskan dana yang terhimpun dari penerbitan obligasi akan digunakan untuk pembayaran utang ke bank dan lembaga keuangan non bank serta kebutuhan modal kerja.

Masa book building dijadwalkan pada 27 November 2025- 11 Desember 2025, dengan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 23 Desember 2025.

Lalu, masa penawaran umum pada 29 Desember 2025- 2 Januari 2026, masa penjatahan pada 5 Januari 2026, pembayaran dari investor pada 6 Januari 2026, serta masa distribusi dan pembayaran kepada penerbit pada 7 Januari 2026.

Kemudian, ditargetkan secara resmi listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2026.

Obligasi Berkelanjutan I Energi Mega Persada Tahap I Tahun 2025 merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I Energi Mega Persada yang menargetkan pendanaan maksimal mencapai Rp4 triliun.

Obligasi tersebut telah memperoleh hasil pemeringkatan A+ (Single A plus) dari Pefindo, yang menempatkannya dalam kategori layak investasi.

Adapun, selaku penjamin pelaksana emisi atau underwriter dalam penerbitan obligasi tersebut yaitu Mandiri Sekuritas, Sucor Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas.

Edoardus menjelaskan, penerbitan obligasi sejalan dengan visi perseroan untuk membangun masa depan berkelanjutan melalui keunggulan energi dan sumber daya, yang mencerminkan komitmen untuk menciptakan nilai jangka panjang dengan memenuhi kebutuhan energi secara bertanggung jawab dan berkesinambungan.

Pihaknya optimistis prospek bisnis migas akan tetap menjadi pilar utama sistem energi nasional dalam beberapa tahun ke depan, terutama seiring permintaan minyak yang diperkirakan tumbuh 139 persen dan gas tumbuh 298 persen sampai tahun 2050.

Ia mengungkapkan perseroan telah mengelola 13 aset minyak dan gas upstream yang tersebar di Indonesia dan Mozambik, serta memiliki rekam jejak kuat dalam pengelolaan cadangan migas, diantaranya Pengembangan Green Fields (Lapangan Baru) yaitu menginisiasi produksi Lapangan TSB (Kangean PSC) dengan puncak 300 MMSCFD, serta produksi gas Bentu PSC rata-rata sekitar 80 MMSCFD.

Kemudian, Revitalisasi Mature Fields (Lapangan Tua) yaitu sukses merevitalisasi lapangan lama, tercermin dari peningkatan produksi minyak Malacca Strait PSC dari 1.100 BOPD pada 2017 menjadi sekitar 5.000 BOPD secara berkelanjutan, serta produksi gas Sengkang menjadi sekitar 40 MMSCFD secara berkelanjutan.

Ia mengatakan, tingkat keberhasilan eksplorasi perseroan cukup baik, dengan tingkat Reserves Replacement Ratio sebesar 2,15x dan Reserves to Productions sebesar 10,89x.

Selain itu, lanjutnya, perseroan juga memiliki reputasi yang baik dalam praktik Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG), dengan perolehan peringkat ESG “Sangat Baik” (Dunn & Bradstreet), “Medium” risk (Sustainalytics) serta penghargaan lingkungan PROPER Hijau dan Biru dari Pemerintah.(*)

Pewarta : Antara
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.