https://jakarta.times.co.id/
Berita

Peringatan Keras Trump ke Sekutu Eropa: Hentikan Permainan di Ukraina Sebelum Berujung Perang Global

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:23
Trump: Bermain-main dengan Ukraina Bisa Picu Perang Dunia III Presiden AS Donald Trump (FOTO: TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan peringatan keras bahwa konflik di Ukraina berpotensi memicu Perang Dunia III jika tidak ditangani dengan serius. Pernyataan ini disampaikan kepada awak media di Gedung Putih pada Kamis (11/12/2025) waktu setempat.

“Hal-hal seperti ini bisa berujung pada Perang Dunia III. Dan saya sudah mengatakan itu beberapa hari lalu,” tegas Trump, sembari menyinggung dinamika penyelesaian konflik Ukraina. Ia menambahkan, “Itu sebenarnya tidak berdampak pada Amerika Serikat, kecuali jika situasinya lepas kendali.”

Trump mengaku telah menyampaikan peringatan tersebut kepada pihak tertentu, meski tidak menyebut secara spesifik. “Saya bilang, semua orang terus bermain-main seperti ini. Kalian akan berakhir pada Perang Dunia III dan kita tidak ingin melihat itu terjadi,” sambungnya.

Dekat dengan Kesepakatan dan Peran Mediasi AS

Mantan presiden AS itu juga menyatakan optimismenya terhadap proses perdamaian. “Saya pikir kami sudah sangat dekat dengan Rusia untuk mencapai kesepakatan. Saya juga pikir kami sangat dekat dengan Ukraina untuk mencapai kesepakatan,” ucap Trump.

Menurutnya, Amerika Serikat berperan aktif dalam mengupayakan penyelesaian, meskipun tidak terlibat langsung dalam pertikaian. Trump mengklaim bahwa Ukraina dan negara-negara Eropa menginginkan keterlibatan Washington sebagai mediator dalam proses negosiasi.

Tekanan pada Sekutu Eropa dan Kunjungan ke Kremlin

Laporan The Wall Street Journal pada hari yang sama mengungkap bahwa Trump, melalui panggilan telepon, mendesak para pemimpin Jerman, Prancis, dan Inggris untuk menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Desakan itu agar Zelenskyy menerima rencana perdamaian yang diusung AS, yang dikabarkan mencakup konsesi wilayah signifikan dan pembatasan kemampuan militer Ukraina.

Trump sendiri mengonfirmasi nada keras dalam percakapannya dengan para pemimpin Eropa tersebut saat berbicara pada Rabu (10/12/2025). “Saya menggunakan kata-kata yang cukup keras,” akunya.

Upaya diplomasi AS ini telah berlangsung sejak pertengahan November. Pada awal Desember, utusan khusus AS Steve Witkoff dan menantu Trump, Jared Kushner, bahkan diterima secara langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin untuk membahas proposal perdamaian tersebut, seperti dilaporkan oleh sumber-sumber internasional.

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.