TIMES JAKARTA, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Utara menyatakan insiden mobil pengangkut makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa dan seorang guru di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, disebabkan oleh kelalaian pengemudi.
“Atas kelalaian tersangka yang mengakibatkan mobil yang dikendarai pelaku menabrak pagar, lalu terus melaju menabrak para korban,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno di Jakarta, Jumat.
Onkoseno menjelaskan kendaraan tersebut dalam kondisi layak jalan. Namun, insiden terjadi karena pengemudi salah menginjak pedal saat hendak mengerem.
“Pengemudi awalnya berencana menginjak pedal rem, namun ternyata yang diinjak adalah pedal gas sehingga mobil tidak dapat dikendalikan. Pelaku kemudian membelokkan mobil ke kiri karena di depan dan bagian kanannya banyak orang,” ujarnya.
Pelaku yang kini sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Utara diketahui telah dua kali mengantarkan makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke sekolah. “Dia punya SIM dan layak berkendara,” kata Onkoseno.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz menyampaikan bahwa sopir mobil SPPG berinisial AI (34) resmi ditetapkan sebagai tersangka setelah gelar perkara dilakukan.
“Kami yakin dengan alat bukti yang ada sehingga ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Erick.
Hasil pemeriksaan urine dan alkohol terhadap pelaku menunjukkan hasil negatif. Namun, penyidik menemukan bahwa pengemudi mengantuk akibat kurang istirahat. AI diketahui baru tidur pukul 04.00 WIB dan telah berangkat bekerja pada 05.30 WIB.
“Menurut temuan kami, tersangka kurang istirahat sehingga tidak layak berkendara dan menyebabkan sejumlah siswa dan guru terluka,” tutur Erick.
Tersangka dijerat Pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan luka, dengan ancaman pidana penjara hingga tujuh tahun. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pengemudi Mobil Pengangkut Makanan MBG yang Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru Disebut Lalai
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Imadudin Muhammad |