TIMES JAKARTA, JAKARTA – Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, banyak orang merencanakan perjalanan jauh bersama keluarga, sahabat, atau pasangan. Road trip jadi pilihan favorit karena menawarkan kebebasan menentukan rute dan menikmati ragam pemandangan—dari jalan tol yang mulus hingga jalur menanjak dan berliku. Namun, karakter perjalanan seperti ini menuntut kerja ekstra dari kendaraan. Karena itu, pengecekan menyeluruh sebelum berangkat mutlak diperlukan demi mencegah kendala teknis, menjaga kenyamanan, dan memastikan keselamatan sepanjang perjalanan.

Jeep Indonesia mengingatkan agar kondisi ban menjadi prioritas utama. “Pastikan seluruh ban, termasuk ban cadangan, dalam keadaan baik dengan tekanan yang sesuai rekomendasi pabrikan,” jelas Jeep Indonesia dalam keterangan resmi, Rabu (31/12/2025).

Tekanan angin yang tepat membantu menjaga stabilitas mobil saat melaju, mencegah keausan tidak merata, serta membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien. Ban yang terlalu kempis atau terlalu keras bukan hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga dapat memperburuk performa pengereman—sebuah risiko yang berbahaya saat menempuh jarak jauh.

Sistem pengereman pun perlu ditilik secara detail: periksa ketebalan kampas, kondisi cakram, dan fungsi rem tangan untuk memastikan respons tetap optimal. Jangan lupakan baterai dan sistem kelistrikan—pastikan baterai prima serta seluruh lampu menyala dengan baik.

“Selain itu, periksa pula fitur keselamatan seperti airbag, sabuk pengaman, kinerja wiper, serta berbagai cairan penting—mulai dari oli mesin, minyak rem, hingga coolant (cairan pendingin)—agar kendaraan berada dalam kondisi terbaik,” lanjut rekomendasi Jeep.

Persiapan darurat juga tak kalah penting. Siapkan perlengkapan esensial seperti emergency kit, alat pemadam api ringan, dan kotak P3K sebagai langkah antisipasi jika terjadi kejadian tak terduga di jalan. Dengan persiapan matang dan pengecekan menyeluruh sebelum berangkat, perjalanan libur akhir tahun bisa dinikmati dengan lebih aman, nyaman, dan tenang—sekaligus mengurangi potensi masalah teknis selama di perjalanan. (*)