TIMES JAKARTA, JAKARTA – Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi NasDem, Ujang Bey, menanggapi serius kasus kebakaran yang terjadi di kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Ia menyatakan dalam kasus ini pihak berwenang, terutama kepolisian, perlu segera turun tangan untuk menyelidiki peristiwa tersebut.
“Kebakaran ini harus diselidiki secara menyeluruh. Polisi perlu memastikan apakah kejadian ini disebabkan oleh faktor kesengajaan atau sekadar korsleting listrik. Kasus kebakaran seperti ini memerlukan perhatian khusus, apalagi mengingat kejadian serupa yang pernah terjadi di Kejaksaan Agung. Ini guna menghindari persepsi yang berkembang di publik tidak liar dan aneh-aneh" ujar Ujang Bey di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Senin (10/02/2025).
Lebih lanjut, Ujang Bey juga meminta agar dilakukan audit forensik untuk mendalami penyebab kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Audit forensik sangat diperlukan untuk mengetahui dengan pasti bagaimana kebakaran ini bisa terjadi dan untuk memastikan bahwa tidak ada unsur kelalaian atau tindakan yang disengaja.
“Ini penting agar kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ujang Bey berharap bahwa penyelidikan yang dilakukan dapat memberikan kejelasan serta memberikan rasa aman bagi masyarakat dan pegawai di lingkungan kantor ATR/BPN. Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap fasilitas publik agar kejadian serupa tidak terulang.
Seperti diketahui, Kebakaran melanda Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/2/2025) malam. Kebakaran terjadi di Subbagian Pelayanan Informasi Publik dan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat.(*)
Pewarta | : Rafyq Panjaitan |
Editor | : Imadudin Muhammad |