https://jakarta.times.co.id/
Berita

Final ‘Clash of Cui Mie’, 10 Siswa SMK Terbaik di Malang Adu Kreasi Cui Mie Tema Nusantara

Minggu, 09 Februari 2025 - 20:44
Final ‘Clash of Cui Mie’, 10 Siswa SMK Terbaik di Malang Adu Kreasi Cui Mie Tema Nusantara Kompetisi memasak Clash of Cui Mie yang diikuti oleh siswa SMK di Kota Malang, Minggu (9/2/2025). (FOTO: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, MALANG – Suasana panas mewarnai babak final 'Clash of Cui Mie' yang digelar pada Minggu (9/2/2025). Kompetisi memasak cui mie yang diselenggarakan Hot Cui Mie Malang ini menghadirkan 10 siswa terbaik dari lima sekolah yang telah lolos dari babak sebelumnya.

Dalam final ini, para peserta tidak hanya dituntut untuk menyajikan Cui Mie dengan kreativitas mereka, tetapi juga harus memasukkan unsur khas dari kota yang mereka dapat melalui undian.

Kompetisi-memasak-Clash-of-Cui-Mie-2.jpg

Setiap peserta mendapatkan nama kota seperti Palembang, Makassar, Aceh, Manado, dan beberapa daerah lain yang memiliki kekayaan kuliner khas.

"Untuk final, ada 10 peserta, masing-masing dua orang dari lima sekolah yang sudah lolos seleksi. Kali ini, mereka sudah mendapatkan tema Nusantara, jadi Cui Mie yang mereka buat harus memiliki sentuhan kuliner khas dari kota yang mereka dapatkan," ujar Ketua pelaksana acara, Iik Andriani.

Menurutnya, tantangan ini tidak hanya menguji kemampuan memasak peserta, tetapi juga menuntut mereka untuk memahami karakteristik makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan demikian, peserta tidak hanya berkreasi, tetapi juga belajar mengenal lebih dalam tentang kuliner Nusantara.

Dalam kompetisi ini, para peserta mendapat waktu dua jam untuk menyiapkan hidangan mereka. Berbeda dengan babak sebelumnya yang hanya menilai tampilan, rasa, dan presentasi, dalam babak final ini ada tambahan aspek yang harus dipenuhi.

"Waktu dua jam ini harus dimanfaatkan dengan maksimal. Selain rasa dan plating, peserta juga harus memastikan bahwa meja mereka bersih saat waktu habis. Ini bagian dari disiplin dan profesionalisme dalam memasak," jelas Iik.

Untuk memastikan kualitas penjurian, Hot Cui Mie menghadirkan juri dari Indonesian Chef Association yang memiliki kredibilitas tinggi dalam menilai hidangan. Juri akan menilai rasa, kreativitas, penyajian, serta keterampilan teknis peserta dalam mengolah Cui Mie.

"Kompetisi ini lebih ketat dibandingkan babak sebelumnya karena kita ingin benar-benar mencari yang terbaik. Dengan juri dari Indonesian Chef Association, kita bisa memastikan bahwa penilaian dilakukan secara profesional," tambahnya.

Selain hadiah uang tunai dan produk dari sponsor, ada keistimewaan lain bagi para pemenang kompetisi ini. Kreasi Cui Mie yang mereka buat berpeluang menjadi bagian dari menu di Hot Cui Mie Malang.

"Jadi, kemungkinan besar bukan hanya juara satu, tetapi juga juara dua dan tiga yang bisa mendapatkan kesempatan ini. Hidangan mereka bisa masuk dalam daftar menu Hot Cui Mie dan dinikmati oleh masyarakat luas," kata Iik.

Kesempatan ini menjadi motivasi tambahan bagi para peserta untuk menampilkan yang terbaik. Tidak hanya memenangkan kompetisi, tetapi juga mendapatkan apresiasi dalam bentuk pengakuan atas karya mereka yang bisa dinikmati oleh pelanggan restoran.

Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Hot Cui Mie ke-25, kompetisi ini diharapkan bisa menjadi ajang tahunan yang lebih besar dan terbuka untuk masyarakat umum.

"Harapannya, ke depan acara ini tidak hanya melibatkan siswa sekolah, tetapi juga masyarakat umum. Dengan skala yang lebih besar, kami ingin kompetisi ini menjadi ajang tahunan yang lebih bergengsi dan memberikan manfaat lebih banyak bagi peserta," ujar Iik.

Ia juga berharap bahwa melalui kompetisi ini, Hot Cui Mie semakin dikenal luas, tidak hanya di Malang, tetapi juga di kota-kota lain di Indonesia.

"Kami ingin Hot Cui Mie bisa semakin dikenal, bukan hanya di Malang, tetapi juga di seluruh Indonesia. Dengan adanya ajang seperti ini, kami juga bisa mengangkat kuliner Nusantara dan memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk menunjukkan bakat mereka dalam dunia kuliner," tutupnya. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.