TIMES JAKARTA, JAKARTA – Presiden OIC Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita, memberikan penghargaan tinggi kepada Retno LP Marsudi atas peran pentingnya sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia selama dua periode. Menurut Astrid, Retno telah memimpin diplomasi Indonesia dengan penuh dedikasi, membawa kepentingan Indonesia ke panggung internasional, terutama dalam upaya membela hak-hak rakyat Palestina.

Salah satu capaian penting Retno adalah dukungannya terhadap perjuangan Palestina di Mahkamah Internasional (ICJ). Hal ini semakin mengokohkan komitmen Indonesia terhadap keadilan global dan hak asasi manusia.

Melalui forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Retno secara konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Pada Sidang Umum PBB ke-79 yang baru berlangsung, Retno kembali menekankan pentingnya pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat.

Dirinya juga mengajak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata terhadap pelanggaran hukum internasional oleh Israel. Seruannya terhadap kepemimpinan global yang inklusif mencerminkan visi Indonesia untuk perdamaian dunia.

Sebagai Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi juga memainkan peran penting dalam menginisiasi resolusi bersejarah di PBB yang mendesak Israel untuk menghentikan pendudukan di wilayah Palestina. Resolusi ini, yang disahkan pada 18 September 2024, didukung oleh mayoritas anggota PBB dan mempertegas dukungan global terhadap hak-hak Palestina.

Astrid juga menyoroti bahwa kiprah Retno Marsudi melampaui diplomasi formal. " Ibu Retno merupakan  sosok yang mencerminkan nilai-nilai Islam wasatiyah—moderat dan humanis—serta selalu menempatkan keadilan sebagai prioritas," ungkap Astrid. 

Dedikasinya sebagai diplomat yang tak kenal lelah terlihat dari kehadirannya di berbagai acara, termasuk di Majelis Ulama Indonesia (MUI), meskipun jadwalnya sangat padat.

Penghargaan internasional yang diterima Retno, seperti Diplomacy Mujahidah Award dari MUI, adalah pengakuan atas kiprah diplomasi kemanusiaannya selama satu dekade terakhir. OIC Youth Indonesia, melalui Astrid, juga menegaskan dukungannya terhadap berbagai upaya diplomasi yang dilakukan Retno, khususnya dalam memperjuangkan hak-hak Palestina.

Sebagai penutup, Presiden OIC Youth Indonesia tersebut juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pimpinan MUI atas penyelenggaraan MUI Mujahid Peace and Mujahidah Diplomacy Awards, sebuah ajang yang menginspirasi generasi muda untuk terlibat lebih dalam dalam diplomasi global dan memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan. (*)