TIMES JAKARTA, MAJALENGKA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sejak Minggu (9/2/2025) sore hingga petang mengakibatkan sejumlah aliran sungai meluap.
Akibatnya, permukiman warga di Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, terendam air dengan ketinggian 50 centimeter hingga satu meter.
Kapala Dusun (Kadus) Desa Cisetu, Yosi Permana mengatakan, banjir mulai meluap dari tiga aliran sungai yang berada di wilayahnya sekitar pukul 19.00 WIB. Aliran sungai yang meluap. Diantaranya, Sungai Ciceuri, Sungai Cisalamet dan Cicagra
"Luapan banjir ini membuat rumah disejumlah lokasi yang berbeda terendam air setinggi 50 centimeter sampai satu meter," ujar Yosi Permana kepada TIMES Indonesia.
Menurutnya, akibat peristiwa banjir tersebut, sejumlah perkakas rumah tangga milik warga hanyut akibat tergerus banjir. Bahkan, gedung sekolah MAN 2 Rajagaluh tak luput diterjang banjir hingga porak-poranda.
Meski tak ada korban jiwa, banjir di Desa Cisetu ini meluap sampai ke jalan raya. Sejumlah warga terlihat menunggu air surut di emperan rumah yang tidak terdampak.
Sementara itu, dalam video yang beredar sejumlah warga juga berteriak meminta tolong untuk keluar dari rumah yang terdampak banjir. Hal ini guna mengantisipasi adanya korban jiwa mengingat banjir di Desa Cisetu, Majalengka ini, sudah mencapai hingga satu meter. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Banjir Terjang Desa Cisetu Majalengka, Rumah Warga Terendam Air Hingga Satu Meter
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Ronny Wicaksono |