TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menyiagakan sebanyak 570 petugas keimigrasian serta sejumlah fasilitas layanan tambahan guna mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Galih Priya Kartika Perdhana, di Tangerang, Jumat, mengatakan seluruh petugas telah dibagi dalam tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk memastikan layanan keimigrasian tetap optimal selama masa libur panjang.

“Masing-masing bidang telah diberikan tugas dan tanggung jawab. Di hari libur, layanan tetap beroperasi untuk kebutuhan emergency, baik paspor maupun izin tinggal,” ujarnya.

(FOTO: soekarnohatta.injourneyairports.id)

Galih menjelaskan, 570 petugas tersebut akan ditempatkan dalam empat shift di sejumlah titik layanan, termasuk area autogate dan konter manual. Saat ini, sekitar 70 persen penumpang menggunakan autogate, sedangkan 30 persen masih melalui pemeriksaan manual.

Untuk menjaga kelancaran proses pemeriksaan, Imigrasi Soekarno-Hatta menyiapkan fasilitas tambahan seperti penambahan koridor gate, segway autopad untuk respons cepat petugas, serta bodycam guna memastikan kualitas serta keamanan pemeriksaan. Layanan paspor dan izin tinggal juga tetap dibuka untuk kondisi darurat, termasuk dua booth khusus untuk permohonan paspor mendesak, seperti pasien rujukan ke luar negeri.

Selain itu, pihaknya melakukan redesain alur pelayanan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) untuk mengurai potensi penumpukan penumpang. “Kami melihat beberapa titik terjadi kepadatan. Karena itu kami melakukan penguraian serta re-desain agar lebih mengalir dan seamless. Harapannya saat volume penumpang meningkat, alur pelayanan tetap lancar,” katanya.

Dalam pengawasan orang asing, Galih menyebut pengawasan oleh bidang Inteldakim tetap menjadi prioritas untuk memastikan keamanan selama libur akhir tahun. “Untuk memastikan sistem berjalan lancar, kami memiliki fast response karena telah bertransformasi dari analog ke digital,” ujarnya. (*)