https://jakarta.times.co.id/
Berita

Panglima TNI Laporkan 82 Alutsista Udara dan 35 Ribu Personel Dikerahkan untuk Pemulihan Bencana di Sumatra

Senin, 15 Desember 2025 - 21:52
Panglima TNI Laporkan 82 Alutsista Udara dan 35 Ribu Personel Dikerahkan untuk Pemulihan Bencana di Sumatra Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat menyampaikan laporan kepada Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025) (ANTARA)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaporkan jumlah alat utama sistem senjata (alutsista) yang telah dikerahkan dalam proses pemulihan pascabencana di wilayah Sumatra kepada Presiden Prabowo Subianto. Laporan tersebut disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (15/12/2025).

Agus menjelaskan, hingga saat ini TNI telah mengerahkan sebanyak 82 unit alutsista udara untuk mendukung pengiriman bantuan logistik, pergerakan pasukan, serta proses evakuasi di wilayah terdampak bencana, meliputi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Alutsista udara yang digelar saat ini sebanyak 82 unit. Terdiri dari 26 unit pesawat, antara lain satu unit pesawat A400 yang baru dibeli, enam unit pesawat angkut Hercules, dua unit CN295, tujuh unit Cassa 212, serta 10 unit pesawat dari BNPB,” ujar Agus.

Selain pesawat, TNI juga mengerahkan 36 unit helikopter untuk menjangkau wilayah bencana yang belum dapat diakses melalui jalur darat, khususnya dalam pendistribusian logistik dan evakuasi korban.

Agus menambahkan, alutsista udara tersebut berasal dari tiga matra TNI, Kementerian Pertahanan, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Untuk alutsista laut, TNI telah mengerahkan 20 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang bertugas mengangkut logistik dan mendukung pergerakan pasukan ke lokasi bencana. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya merupakan KRI rumah sakit, yakni KRI Radjiman Wedyodininggrat-992 dan KRI dr. Soeharso-990. Selain itu, KRI Bontang juga dikerahkan untuk membawa bahan bakar solar.

Sementara itu, alutsista darat difokuskan pada pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana. TNI mengerahkan 53 unit alat berat, seperti ekskavator, bulldozer, beko, dan peralatan berat lainnya.

“Alutsista darat terdiri dari 53 alat berat yang digunakan untuk memperbaiki jalan rusak, membersihkan material lumpur, hingga membangun jembatan penghubung,” kata Agus.

Pemulihan infrastruktur tersebut dilaksanakan oleh satuan Zeni TNI Angkatan Darat. Khusus pembangunan jembatan, TNI AD menjadi ujung tombak pembangunan jembatan darurat atau jembatan Bailey, sejak Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ditunjuk sebagai Komandan Satgas Jembatan.

Agus menyebutkan, hingga saat ini terdapat 50 titik pembangunan jembatan Bailey di wilayah terdampak bencana. Dua di antaranya telah rampung dan sudah dapat digunakan oleh masyarakat.

Dari sisi personel, TNI telah mengerahkan sebanyak 35.477 personel di wilayah bencana di Sumatra. Jumlah tersebut terdiri dari 28.319 personel TNI AD, 4.589 personel TNI AL, dan 2.569 personel TNI AU.

Panglima TNI memastikan seluruh alutsista dan personel TNI masih tetap disiagakan di lokasi bencana untuk mendukung percepatan pemulihan pascabencana.(*)

Pewarta : Imadudin Muhammad
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.